Senin, 30 Mei 2011

RESENSI


PENGERTIAN RESENSI
            Resensi disebut juga dengan pertimbangan buku atau istilah yang banyak muncul sekarang ialah bedah buku, timbangan buku, tinjauan buku dan lain – lain. Semua itu tidak lain adalah suatu tulisan yang berupa ulasan mengenai nilai sebuah buku atau karangan. Akhir – akhir ini resensi tidak bergerak hanya dalam bidang buku, tetapi juga mengenai film, pameran seni dan karya sastra.
            Resensi bertujuan memberi tahu kepada calon pembaca untuk mempertimbangkan apakah buku tersebut pantas  dibaca atau tidak. Maka membuat resensi harus mempertimbangkan dasar – dasar dan sasaran yang jelas.

DASAR – DASAR RESENSI
            Agar sebuah resensi atau pertimbangan diberikan secara objektif, maka penulis resensi harus memperhatikan dua hal, yaitu:
1.      Penulis resensi harus memahami sepenuhnya tentang tujuan pengarang buku.
2.      Penulis resensi harus menyadari sepenuhnya tujuan menulis resensi itu sendiri.
Tujuan pengarang buku biasanya dapat dilihat dari kata pengantar atau pendahuluan buku tersebut. Tujuan buku tersebut harus dapat ditangkap oleh penulis resensi yang kemudian harus dilihat apakah tujuan buku itu terrealisasi dalam isi buku tersebut.
Penulis juga harus dengan sadar mengenai tujuan dia menulis resensi. Oleh sebab itu, penulis harus teliti menuangkan sasaran – sasaran yang tepat dalam resensi yang ditulisnya agar dapat menggambarkan secara jelas mengenai segala hal yang ada dalam buku tersebut, yang pada akhirnya menjadi pertimbangan pembaca untuk menentukan apakah buku itu layak baca atau tidak.

CONTOH RESENSI
Resensi novel
The Secret Life Of Bees
Setelah membaca Killing a Mocking Bird rasanya tidak ada buku yang dapat menggambarkan luka akibat diskriminasi warna kulit senatural buku ini, mungkin hanya The Secret Life Of Bees lah yang dapat menggambarkan begitu natural dan dalam tentang luka akibat praktek diskriminasi yang terjadi di Amerika tahun 60-an.

Lily Owens melalui pencarian panjang untuk menemukan sosok seoarang Ibu yang selalu dihalangi oleh ayahnya T. Ray. Sosok ibu yang sempurna telah hancur ketika T. Ray memberitahukan kenyataan dibalik kematian Ibunya. Kenyataan yang menghancurkan hati gadis berumur 14 tahun ini.

Lily yang putus asa ini akhirnya melarikan diri dengan Rosaleen pembantunya setelah Rosaleen menghina pria kulit putih. Dalam pelarian ini, bukan hanya pelarian mencari tempat belindung dari kejaran polisi tetapi juga awal dari pencarian Lily akan sosok Ibu.

Dituntun oleh peninggalan Ibunya, Lily menemukan hati perempuan-perempuan yang menumbuhkan hubungan baru Ibu dan anak yang selalu diimpikan oleh Lily Owens, yang didapatnya dari sebuah perternakan Lebah.

Cerita dan penulisan yang unik karena setiap bab-nya diawali dengan quote-quote tentang Lebah dan dunianya. Sebuah Novel yang menyentuh hati.

Sumber          
Aan sugianto mas.2001.Kajian Prosa Fiksi Drama.STKIP.Kuningan

Nama              : Fatma Kusuma Wardani
NPM               : 10208486
Kelas               : 3EA10
Tugas Bahasa Indonesia 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar